Kenapa Diberi nama desa dompyong????????
Dahulu didaerah Gebang termasuk kesultanan Cirebon yang disebut Kefamilian Gebang yang di pimpin ku Ki Gede atawa Pangeran Sutajaya.Singkatnya cerita daerah pagebangan jadi daerah yang makmur banyak orang yang pindah ke daerah pagebangan. Lama-lama daerah pagebangan itu jadi banyak dengan orang yang datang, terus ki Gede memerintahkan meluaskan tanah buat menambahkan pemukiman. Di sana di buat taman peristirahatan pangeran yang di sebut taman sari ( blok taman sari sekarang ). Di tengah-tengah pembangunan taman sari ada gangguan, yaitu ada Pohon yang besar dan daunnya lebat, yaitu Pohon widagori, yang di anggap angker atau seram.gak ada yang bisa merobohkan Pohon itu, pangeran sutajaya mengadakan sayembara yaitu “barang siapa yang bisa merobohkan Pohon itu akan di beri tanah di sekeliling Pohon, teras sayembara itu terdengar sampai ke Kuningan, terus terdengar sama Raden Gentong yang asalnya di Cidahu.Raden Gentong berangkat ke tempat yang ada Pohon widagori itu. Terus Pohon itu bisa di robohkan juga, sesudahnya di dirobohkan Pohon itu di jadikeun bedug, yang di jien tina paku (Dom) terus bedug itu di bagi tiga bagian yaitu di masjid Assa’adah Desa Dompyong, masjid Kera desa gebang, masjid Astanajapura, yang sekarang bedug itu masih ada. Sudah itu bedug itu di tabuh yang bunyinya pyong..pyong..Sesuai janjina pangeran Sutajaya tanah di sakeliling Pohon itu di berikan ka Raden Gentong yang di namakan desa Dompyong, yang asal katanya dari kata Dom yang artina paku sama pyong nyaitu suarana..
“SELESAI”
0 komentar
Posting Komentar